Inilah 28 Manfaat pare untuk kesehatan tubuh, Yuk Disimak !!

Wow !!, Si Pahit yang Berjuta Manfaat dan Khasiat, Siapakah dia ??



Yaa itulah Buah Pare, Si Pahit yang banyak memiliki khasiat dan manaaf adalah salah satu jenis buah labu-labuan yang sering menjadi pelengkap saat menghidangkan siomai. Rasa pare yang pahit membuat banyak orang mungkin tidak menyukainya. Namun, tahukah Anda bahwa pare memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh? Yuk diSimak artikel ini untuk mengetahui berbagai kandungan nutrisi dan khasiat pare.

Nutrisi yang terkandung dalam buah pare menjadi bahan makanan ini kaya akan khasiat.

Selain pare, buah ini juga dikenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh. Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.

National Nutrient Data Base (USDA), menemuka pare kaya nutrisi seperti vitamin A dan C, folat, niacin, asam pantotenat, Rhiboflavin, Thiamin, serta pyridoxine. Pare juga merupakan sumber energi, protein, karbohidrat, dan serat.

Tak hanya itu, pare mengandung senyawa lain seperi kalium, kalsium, zat besi, sodium, mangan, karoten, dan Lutein-zeaxanthin. Semua kandungan dalam pare tentu sangat dibutuhkan tubuh.

Kandungan vitamin dan mineral sayang jika terlewatkan hanya karena rasanya pahit. Lagipula rasa pahit sayur hijau itu bisa disamarkan dengan cara pengolahan yang tepat.


Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia (DKPI), per 100 gram pare segar dan dalam kondisi mentah Anda bisa mendapatkan kandungan nutrisi seperti di bawah ini.

· Air: 94,4 gram
· Kalori: 19 kkal
· Protein: 1,0 gram
· Lemak: 0,4 gram
· Karbohidrat: 3,6 gram
· Serat: 1,3 gram
· Kalsium: 31 miligram
· Fosfor: 65 milligram
· Zat besi: 0,9 miligram
· Natrium: 5,0 miligram
· Kalium: 277,7 miligram
· Tembaga: 0,03 miligram
· Zinc: 0,8 miligram
· Retinol (Vit. A): 0,0 mikrogram
· Beta karoten: 197 mikrogram
· Karoten Total: 80 mikrogram
· Thiamin (Vit. B1): 0,18 miligram
· Riboflavin (Vit B2): 0,04 miligram
· Niacin (Vit. B3): 0,4 miligram
· Vitamin C: 58 miligram

Inilah !! 28 Manfaat pare untuk kesehatan tubuh




Pare mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, C, E, B1, B2, B3, dan B9. Selain itu pare juga mengandung mineral, seperti kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, dan zat besi, serta kandungan senyawa antioksidan, seperti fenol, dan flavonoid.

Pare terkenal dengan rasa pahitnya sehingga masih ada orang yang enggan mengonsumsi sayuran ini. Meski pahit, pare ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh hingga kecantikan.

Berikut ini sederet manfaat pare bagi kesehatan dan kecantikan, seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mengobati gangguan pernapasan
Kandungan nutrisi dalam pare

Pare, yang memiliki nama Latin Momordica charantia, merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan. Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.

Pare merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup populer di negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sayuran yang satu ini biasanya diolah sebagai tumis hingga menjadi salah satu item di siomay ala Bandung.

Pare sebenarnya memiliki banyak khasiat dan manfaat, terutama untuk pencernaan. Sayangnya, masih banyak yang enggan menyantap pare karena rasa pahitnya itu.

2. Melancarkan pencernaan
Selain rendah kalori, buah pare juga kaya kandungan serat. Serat makanan membantu melancarkan pencernaan dan gerakan peristaltik makanan melalui sistem pencernaan.

3. Meningkatkan kesehatan tulang dan penyembuhan luka
Pare juga mengandung vitamin K, yakni salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak. Manfaat vitamin K salah satunya adalah mengatur pembekuan darah normal dengan membantu pembentukan protrombin. Kekurangan protrombin dapat membuat tubuh Anda mudah memar meski hanya mengalami cedera ringan.

Studi yang diterbitkan Journal of Osteoporosis menyebutkan, asupan makanan sumber vitamin K dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang.

Hal ini dikarenakan vitamin K pada pare bermanfaat membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh. Vitamin K juga membantu pembentukan protein osteokalsin untuk proses pengerasan tulang.

4. Mengatasi sembelit
Pare mengandung antioksidan dalam jumlah yang tinggi dan dapat meningkatkan kinerja metabolisme dan sistem pencernaan.
Pare juga memiliki kalori yang rendah sehingga tidak akan membuat berat badan naik.
Kalori dalam pare hanya 17 kalori per 100 gram, selain itu pare juga memiliki kandugan aii dan serat yang tinggi.

5. Membantu menjaga kesehatan ginjal dan kantung kemih
Manfaat pare berasal dari kandungan antioksidan, seperti flenol dan flavonoid. Kedua senyawa ini berfungsi melawan radikal bebas yang dapat melemahkan fungsi ginjal serta menimbulkan beberapa penyakit kronis, seperti diabetes dan kanker. Nah, mencoba konsumsi air pare dapat meningkatkan fungsi ginjal.

Lifehack mengatakan bahwa kandungan dalam pare mampu memecah batu ginjal sehingga kondisi kesehatan Anda bisa tetap terjaga. Selain menghancurkan batu ginjal, pare juga mampu mengurangi zat asam yang memperparah rasa sakit akibat batu ginjal.

6. Menjaga berat badan dan mencegah obesitas
Pare merupakan pilihan menu yang bagus untuk diet menurunkan berat badan karena rendah kalori namun tinggi serat. Ini mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap 94 gram pare. Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membantu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. Oleh karena itu, mengganti makanan berkalori tinggi dengan manfaat pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian juga menunjukkan, manfaat sayur pare dapat memiliki efek menguntungkan pada pembakaran lemak dan penurunan berat badan.

7. Mengatasi diabetes / gula darah
Sebagai buah yang memiliki sifat sayuran, pare memiliki sejumlah nutrisi, yakni: Vitamin C, A, E, B-1, B-3, dan B-9 Mineral kalium, kalsium, zinc, magnesium, fosfor, zat besi Antioksidan fenol, flavonoid, dll. Penderita diabetes yang ingin makan sayur pare atau minum jus pare perlu lebih cermat. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Konsumsi pare bersamaan dengan obat pengontrol gula darah dapat mengubah efektivitas obat hingga menimbulkan efek samping gula darah drop. Sedangkan konsumsi pare berlebihan bisa menyebabkan diare, muntah, sakit perut, dan masalah pencernaan lain. Batasi konsumsi pare maksimal seberat dua ons atau tak lebih dari dua buah pare per hari.

8. Menyembuhkan luka lebih cepat
Pare memiliki kandungan magnesium yang berfungsi untuk memaksimalkan kerja hormon insulin. Dikutip dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan kekurangan magnesium dalam tubuh.

Magnesium yang Anda peroleh melalui pare dapat memaksimalkan insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah. Sehingga pare bisa Anda jadikan sebagai pilihan makanan untuk membantu menurunkan gula darah. Selain itu, pare juga mampu mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.

Meskipun begitu, kandungan pare tidak serta-merta dapat Anda gunakan untuk pra-diabetes atau diabetes. Konsultasikan pada dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik.

9. Mengobati masalah kulit
Manfaat pare lainnya adalah sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai masalah kulit, baik yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri.

Senyawa antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam daun pare bisa membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap (ringworm) dan kudis (scabies). Caranya, Anda cukup mengekstrak daun pare dan oleskan pada area kulit yang mengalami gangguan.

Senyawa anti-inflamasi dalam buah pare dapat mengobati kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Pare juga dapat membantu menghentikan aktivitas guanylate cyclase, yakni enzim yang dapat memperburuk kondisi psoriasis.

10. Bantu memerangi virus HIV/AIDS dan Herpes
Sebuah penelitian yang diterbitkan Biomedical and Pharmacology Journal menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 yang berupa senyawa antivirus dapat menghambat aktivitas HIV atau human immunodeficiency virus. HIV secara spesifik menyerang sel CD4 yang berperan dalam perlawanan infeksi.

Protein MAP30 pada pare dapat menghambat infeksi HIV baru, caranya dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa protein MAP30 pada pare juga dapat membantu mengobati pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1) dengan menghambat reproduksi virus dan mengurangi kemampuannya untuk membentuk plak.

11. Membantu menjaga kesehatan mata
Pare mengandung senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata Anda. Kandungan lain pada pare juga dapat mencegah katarak dan glaukoma yang disebabkan oleh komplikasi diabetes.

Berkat kandungan nutrisi ini, pare dapat meningkatkan fungsi penglihatan terutama masalah penglihatan di malam hari akibat rabun senja serta memperlambat degenerasi makula.

12. Mengobati panas dalam / Sariawan
Daun pare mampu menyembuhkan sariawan. Jangan heran, daun pare kaya akan vitamin C dan juga senyawa aktif yang ampuh menyembuhkan sariawan. Daun pare bisa jadi opsi menyebuhkan sariawan untuk Anda yang enggan menggunakan obat sariawan.

13. Mengatasi jerawat
Pare dapat mengatasi jerawat dan flek hitam pada kulit.

Tidak hanya jerawat dan flek hitam, pare juga dapat mengatasi segala macam gangguan kulit yang disebabkan oleh darah kotor seperti bisul, kudis, gatal, dan kurap. 
Ini karena Pare memiliki anti oksidan yang tinggi.

14. Meningkatkan kekebalan tubuh / Sebagai Antioksidan
Pare mengandung senyawa antioksidan yang berlimpah, salah satunya vitamin C. Antioksidan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang akan merusak tubuh, seperti radikal bebas yang bisa menyebabkan sejumlah penyakit.

Nah, Anda bisa memperoleh sekitar 58 miligram vitamin C dalam 100 gram buah pare. Hal ini berarti, pare bisa memenuhi lebih dari setengah kebutuhan vitamin C harian orang dewasa, yakni 90 miligram untuk pria dan 75 gram untuk wanita.

Penelitian juga menunjukkan, pare mengandung beberapa agen antibakteri dan antivirus. Pare juga mengandung agen anthelmintik, yakni senyawa antiparasit yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh.

15. Mencegah stroke dan penyakit jantung
Pare telah menunjukkan hasil yang luar biasa untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Hal ini mencegah arteri Anda tersumbat dan membantu menjaga kesehatan jantung Anda.

16. Menurunkan tekanan darah tinggi
Manfaat sayur pare juga terkait dengan tekanan darah. Sejauh ini, pare telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi gangguan kesehatan terkait diabetes. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengkonfirmasi peran pare dalam mengontrol gula darah. Sebuah studi yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan, mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin. Studi lain pada 40 orang dengan diabetes menemukan, mengonsumsi 2.000 mg per hari pare selama 4 minggu menyebabkan penurunan kadar gula darah. Pare dianggap dapat meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur kadar gula darah.

17. Membersihkan sirkulasi darah

18. Gerakan Usus
Salah satu manfaat kesehatan dari pare adalah mencegah sembelit. Sayuran ini sarat dengan serat makanan yang membantu melemaskan gerakan usus.

19. Mencegah kanker
Pare mengandung banyak antioksidan. Mengonsumsi pare secara regular dan teratur membantu mencegah sel kanker berkembang biak.

20. Cegah penuaan dini dan membuat awet muda

21. Membantu mengatasi asma dan gangguan pernapasan lainnya
Kandungan pare mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau pilek. Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus dari buah pare juga digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma selama ratusan tahun.

Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membuat pare menjadi makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

22. Regenerasi Hati
Pare adalah makanan pembersih hati. Jika hati Anda penuh dengan racun, Anda mungkin memiliki masalah kesehatan. Pare membantu membersihkan hati dan meregenerasi sel.

23. Mengobati peradangan kulit
Sayuran dan buah pahit umumnya baik untuk kulit. Pare memiliki sifat anti-inflamasi, dan juga membantu mengeluarkan racun dari kulit Anda.

24. Mengatasi rambut rontok, menghitamkan rambut
Pare memiliki kandungan vitamin C dan betakaroten.

Kandungan tersebut dapat membantu mengatasi rambut yang rontok dan menumbuhkannya lebih cepat.

Tak hanya itu, pare dapat menghitamkan rambut yang kusam.
Kamu dapat membuat hair mask dari pare yang telah dihaluskan

Campurkan pare yang telah halus dengan yoghurt, kemudian oleskan pada kulit kepala.
Pijat perlahan selama 20 menit, kemudian bilas rambut.
Untuk rambut yang hitam berkilau, campurkan pare yang telah halus dengan cuka apel.
Kemudian lakukan sama seperti scrub pare dan yoghurt.

25. Mengatasi rambut berminyak
Selain memanfaatkan pare jadi jus, Sahabat Dream bisa mencampurkan jus pare dengan beberapa tetes cuka apel untuk mengatasi rambut berminyak.

Lakukan perawatan ini setidaknya dua kali dalam seminggu, dan rasakan perbedaannya.

26. Melembutkan rambut


27. Mengatasi kulit kepala kering dan gatal akibat ketombe
Tidak hanya masalah rambut berminyak dan rontok, ketombe yang bisa muncul kapan saja, juga bisa diatasi dengan memanfaatkan pare. Sahabat Dream bisa menggunakan larutan pare untuk campuran sampo atau minyak rambut dan memakainya secara rutin.

28. Mengatasi rambut bercabang dan kusut.

Demikian informasi tanaman/sayur herbal pada topik kali ini, silakan simak terus dengan cara berlanggan di blog kami ini, salah khilaf mohon maaf, terimakasih.

Komentar

Anda Layak Mengetahui ini !!!

Manfaat Tanaman Impor, Bidara

15 Manfaat Tanaman Herbal Tempuyung Bagi Kesehatan, Yuk Disimak !!