14 Manfaat Daun Beluntas Bagi Kesehatan
14 Manfaat Daun Beluntas Bagi Kesehatan
Daun Beluntas, pernahkah kalian mendengar atau bahkan menjumpai spesies tanaman yang satu ini? Jika belum, maka Anda harus tahu bahwa daun beluntas adalah satu di Antara spesies tanaman yang termasuk ke dalam kategori tanaman herbal. Hal ini karena daun beluntas dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa itu daun beluntas?
Tanaman beluntas (Pluchea
indica) adalah tumbuhan semak bercabang banyak yang biasanya digunakan untuk
menghias pagar. Penelitian menunjukkan daun beluntas mengandung banyak nutrisi
yang berkhasiat bagi kesehatan manusia.
Kandungan
tersebut antara lain vitamin A dan C, flavonoid, polifenol, tannin, asam amino,
lemak, kalsium, magnesium, hingga fosfor.
Berikut ini manfaat
daun beluntas yang bisa Anda peroleh jika mengonsumsinya secara rutin bagi
kesehatan.
1. Membantu Mengatasi Bau Badan
Rasanya setiap orang
pernah mengalami masalah bau badan. Selain tidak nyaman dan membuat kepercayaan
diri menurun, bau badan juga menandakan bahwa tubuh terdiri dari banyak bakteri
penyebab bau badan. Salah satu manfaat utama daun beluntas adalah untuk mengatasi
bau badan. Sudah sejak lama tanaman ini dipercaya sebagai ‘deodoran alami’ yang
efektif menghilangkan bau badan. Kandungan senyawa anit-bakteri pada daun
beluntas disinyalir menghasilkan manfaat tersebut. Guna memperoleh manfaat daun
beluntas yang satu ini, yang perlu Anda lakukan adalah dengan merebus 3-5 helai
daun beluntas di dalam air mendidih, kemudian minum air rebusan daun beluntas
secara rutin.
Manfaat daun
beluntas untuk kesehatan yang selanjutnya adalah mengatasi pegal linu. Kondisi
yang disebabkan oleh sejumlah faktor seperti aktivitas fisik berlebih dan
sebagainya ini tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman bagi tubuh, sehingga
mengganggu aktivitas. Manakala pegal linu menyerang, cobalah untuk mengonsumsi
daun beluntas guna meredakan pegal linu tersebut. Caranya sama, yakni dengan
merebus 3-5 helai daun beluntas yang sudah dibersihkan di dalam air mendidih.
Kemudian, minum air rebusan tersebut sampai pegal linu hilang.
Selain pegal linu,
nyeri pinggang adalah kondisi lainnya yang bisa diatasi dengan mengonsumsi daun
beluntas secara teratur. Selain menyebabkan rasa sakit yang mengganggu, nyeri
pinggang dapat membuat Anda sulit bergerak sehingga berimbas pada menurunnya
produktivitas. Oleh karena itu, konsumsilah daun beluntas dengan cara meminum
air rebusannya secara rutin sampai nyeri pinggang mereda.
Si Putih, atau Keputihan pada organ vital merupakan
masalah yang kerap menimpa banyak wanita, tak terkecuali Anda salah satunya.
Kondisi ini tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman, bukan? Salah satu cara
mengatasi keputihan secara alami adalah dengan mengonsumsi daun beluntas.
Kandungan senyawa yang bersifat anti-bakteri menjadi penghasil manfaat daun
beluntas untuk keputihan ini. Jadi, bagi Anda para wanita yang sedang dilanda
keputihan, rajin-rajinlah mengonsumsi air rebusan daun beluntas guna mengatasi
masalah kesehatan yang satu ini.
Apakah Anda
mengalami penyakit rematik? Jika ya, maka daun beluntas adalah salah satu solusi
pengobatan alternatif yang bisa Anda lakukan. Selain mengatasi nyeri pinggang
dan pegal linu, faktanya manfaat daun beluntas juga bisa mngobati rematik.
Pasalnya, senyawa yang terkandung di dalam daun beluntas memiliki sifat
anti-inflamasi, di mana peradangan ini menjadi salah satu gejala rematik. Tak
hanya itu, mengonsumsi daun beluntas juga membuat sistem kekebalan tubuh Anda
lebih ‘bandel’ dalam menangkal serangan penyakit, termasuk mencegah terjadinya
rematik yang memang erat kaitannya dengan fungsi sistem autoimun.
Selain bau badan,
bau mulut adalah masalah kesehatan lainnya yang kerap dialami banyak orang.
Kondisi ini tentu saja akan sangat mengganggu, baik bagi diri sendiri maupun
orang lain di sekitar. Mulut yang beraroma tidak sedap sudah pasti akan
menurunkan kepercayaan diri Anda, bukan? Oleh karenanya, perlu adanya langkah
penanganan bau mulut ini agar jangan sampai bertambah parah dan mengganggu
aktivitas. Mengonsumsi daun beluntas adalah solusi tepat bagi Anda yang ingin
terhindar dari masalah bau mulut. Manfaat daun beluntas untuk mengatasi bau
mulut dihasilkan oleh zat anti-bakteri yang ada di dalamnya. Minum air rebusan
daun belutas secara teratur untuk mencegah bau mulut, pun mengobati bau mulut
jika sudah terlanjur menimpa Anda.
Daun beluntas juga
diperkaya dengan senyawa-senyawa yang sifatnya antioksidan. Hal ini lantas
menghasilkan manfaat daun beluntas untuk Rahim, yakni menjaga kesehatan dan
kekuatan Rahim, pun mencegah sel-sel Rahim dari kerusakan yang bisa berakibat
pada munculnya sel kanker Rahim berbahaya. Anda para wanita sangat disarankan
untuk mengonsumsi air rebusan daun beluntas secara rutin guna menjaga kesehatan
Rahim dan mencegahnya dari penyakit kanker Rahim nan mematikan.
Kandungan senyawa antioksidan pada daun
beluntas juga berbuah manfaat daun beluntas untuk wajah. Antioksidan mampu
merawat sel-sel kulit wajah agar senantiasa terhindar dari oksidasi yang
mengakibatkan rusaknya sel-sel tersebut. Sebagaimana diketahui, kerusakan pada
sel kulit wajah berimbas pada terjadinya penuaan dini yang ditandai dengan
timbulnya kerutan, flek hitam, dan garis halus pada kulit wajah.
9.
Antioksidan
Menggutip dari Phytotherapy
Research, daun beluntas kaya akan oksidan tinggi. Senyawa ini bermanfaat
untuk menangkal pengaruh radikal bebas di dalam tubuh manusia.
Radikal bebas sendiri kerap dihubungkan sebagai penyebab terjadinya beberapa penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, hingga penuaan dini.
10. Mencegah diabetes
Manfaat daun beluntas ini datang
dari kandungan flavonoid yang dapat menghambat aktivitas enzim glukosidase
secara signifikan. Maka dari itu, hal ini dapat menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, juga memberi kemampuan tubuh untuk meregenerasi sel-sel yang rusak di pankreas sehingga membantu mengatasi defisiensi insulin.
11.
Antibakteri
Ekstrak tanaman beluntas terbukti
memiliki sifat antibakteri, termasuk pada Salmonella typhimurium. Infeksi
bakteri ini dapat mengakibatkan munculnya demam tifoid pada wilayah tertentu.
Penelitian lain juga mengungkap
bahwa ekstrak daun beluntas dapat menghambat pertumbuhan bakteri Mycrobacterium
tuberculosis penyebab penyakit tuberkulosis.
12.
Mengatasi kelebihan cairan
Penelitian mengungkap manfaat daun
beluntas lainnya sebagai zat diuretik. Yaitu, berfungsi untuk membuang
kelebihan air dan garam di dalam tubuh.
Selain itu, tanaman beluntas juga dipercaya menjadi analgesik maupun anti-inflamasi. Meski demikian, khasiat tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut.
13. Melancarkan
pencernaan
Gangguan Pencernaan adalah
kondisi ketidaknyamanan atau terasa nyeri pada bagian atas perut. Selain obat
medis, Anda juga bisa menggunakan obat alami seperti jahe atau dengan daun
beluntas.
Walaupun jarang terdengar, tanaman ini bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen dalam saluran pencernaan.
14.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat lain daun beluntas adalah
untuk membantu mengatasi hipertensi karena zat diuretik di dalamnya. Hal
ini dapat membantu ginjal melepaskan lebih banyak kandungan natrium.
Natrium juga berfungsi menghilangkan
jumlah cairan yang mengalir melalui pembuluh darah. Maka dari itu, tekanan
darah pun juga ikut berkurang.
Cara Mengolah Daun Beluntas
Daun
beluntas memiliki rasa alami yang sedikit manis dan asam sehingga tak jarang
juga digunakan sebagai bumbu aromatik pada masakan-masakan Asia.
Di Thailand, penggunaan daun beluntas adalah untuk memberi aroma pada sambal, maupun digunakan pada masakan yum (salad asam-pedas) dan kang ped (gulai pedas).
Sedangkan di Indonesia, daun beluntas juga bisa dijadikan lalapan dengan mencuci bersih terlebih dahulu. Ada pula yang menggunakan daun ini sebagai penambah rasa dan aroma pada masakan berkuah.
Untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu. Lalu, air rebusan bisa diminum atau mengoleskan pada bagian tubuh tertentu.
Sebelum menggunakannya, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter atau ahli herbal.
Efek
samping daun beluntas
Meski
memiliki banyak manfaat, daun beluntas tidak boleh dikosumsi dalam jangka
panjang atau berlebihan. Pasalnya, tanaman ini tumbuh subur di tanah dengan
kandungan garam yang tinggi.
Ini
dikhawatirkan memiliki sodium dan klorida yang juga tinggi. Penderita
hipertensi dan penyakit jantung juga sebaiknya membatasi konsumsi tanaman
beluntas.
Jangan
lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pengobatan alternatif atau
konsumsi obat herbal apa pun untuk mengatasi masaah kesehatan.
Demikian uraian pada kali ini mudah-mudahan semakin menambah wawasan bagi kita semuanya mengenai dunia biofarmaka.
Komentar
Posting Komentar